Wednesday, 27 March 2013
Sunday, 24 March 2013
Tingkatkan Daya Ingat dengan Ekstrak Pinus
Pinus adalah tanaman yang hidup di dataran tinggi.
Sejak dulu, tanaman ini memiliki kegunaan yang beragam, mulai dari kayunya
digunakan untuk perabotan hingga getahnya dipakai sebagai bahan dasar pembuatan
terpentin. Tak hanya itu, pinus juga ternyata mampu mengobati pasien cedera
otak.
Seorang peneliti dari Auckland, Australia telah
mengekstrak antioksidan dari kulit pohon pinus yang ternyata mampu mengobati
pasien cedera otak traumatis. Ekstrak kulit pinus yang disebut Enzogenol ini
diberikan kepada 60 orang pasien cedera otak selama tiga bulan.
Hasilnya menunjukkan bahwa obat tersebut dapat
meningkatkan ingatan dan meningkatkan rentang perhatian pasien.
Sang peneliti yang juga spesialis stroke dari
Universitas AUT, Profesor Valery Feigin, mengatakan bahwa pasien yang
mengkonsumsi ekstrak pinus ini lebih jarang melupakan nama orang atau pedoman
dasar yang umum dialami penderita cedera otak.
"Ini merupakan berita besar, baru ada sedikit
perawatan yang terbukti membantu pasien dengan masalah cedera otak ringan.
Selain latihan otak, ada perawatan yang terbatas untuk meningkatkan
kerusakan," kata Prof. Feigin seperti dilansir Nine MSN.com, Senin
(21/11/2011).
Ia berharap bisa memulai uji coba skala besar setelah
studi percontohannya ini sukses. Cedera otak yang disebabkan oleh stroke,
kecelakaan kendaraan bermotor, cedera olahraga, dan jatuh adalah penyebab utama
kecacatan dan kematian di Selandia Baru.
Sumber : artikelbagus.com
Cara Instan Meringankan Rasa Sakit pada Tubuh
Rasa sakit di tubuh biasanya terkait dengan radang
sendi dan kondisi penyakit kronis lainnya. Tapi ada cara instan untuk
mengurangi rasa sakit agar rasa sakit tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Lima cara instan untuk meringankan rasa sakit yang
dianjurkan Yakub Teitelbaum, MD, penulis buku 'Real Cause, Real Cure (Rodale)',
seperti dikutip MSNHealth, Kamis (17/11/2011) antara lain:
1. Akupresur
Nyeri otot merupakan jenis sakit yang paling sering
dialami oleh seseorang. Tender dan marble size knots di otot disebut sebagai
titik picu. Titik tersebut memicu banyak rasa sakit sesuai dengan titik
akupresur yang digunakan dalam perawatan seperti akupunktur atau pijat
olahraga.
Pada titik picu diberi tekanan yang cukup untuk
melihat tanda putih dari jari dan tahan selama setidaknya 45 detik. Hal
tersebut akan menyebabkan rasa sakit pada awalnya, tetapi dengan cara tersebut
dapat meningkatkan aliran energi untuk membantu meringankan rasa sakit seperti pada
pijat olahraga. Jika mengalami nyeri di tempat yang sulit dijangkau,
seperti punggung, bahu, atau leher, dapat menerapkan tekanan tersebut dengan
bola tenis. Cukup dengan berbaring, dan menempatkan bola dekat
dengan daerah dimana ada rasa sakit, dan bergulung-gulung di sekitar. Berbaring
selama 1-5 menit, atau sampai merasakan otot-otot rileks.
2. Mendengarkan musik
Hasil studi dari Prancis menunjukkan mendengarkan
musik dapat membantu meningkatkan intensitas nyeri pada orang dengan nyeri
punggung kronis. Namun studi lain menemukan bahwa hampir setengah dari pasien
kanker yang mendengarkan musik selama 30 menit mengalami pengurangan 50 persen
dari rasa sakit. Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam The
International Journal of Nursing Studies. Mendengarkan musik dapat membantu
mengurangi intensitas nyeri karena dapat mengalihkan perhatian dari rasa nyeri
daripada berfokus pada rasa nyeri.
3. Berendam dengan air yang mengandung garam magnesium
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan otot berkontraksi.
Kontraksi otot merupakan merupakan pemicu rasa sakit yang sering dialami oleh
banyak orang. Di Amerika hampir 65 persen kekurangan magnesium karena
mengonsumsi lebih banyak makanan olahan.
Makanan tinggi magnesium meliputi pisang, alpukat,
kacang, biji-bijian, dan kedelai. Mineral tersebut juga dapat diserap melalui
kulit, dan garam Epsom juga terdiri dari magnesium sulfat. Meringankan nyeri otot dapat dengan menambahkan 2
cangkir garam Epsom untuk mandi dan berendam selama minimal 12 menit beberapa
kali seminggu.
4. Oleskan gel topikal
Gel topikal dapat meringankan rasa sakit dengan
membantu untuk mematikan ujung saraf dan meningkatkan aliran darah ke daerah
untuk penyembuhan lebih cepat. Bahan aktif mentol, kapur barus, dan
tumbuh-tumbuhan dapat membantu mendinginkan sensor blok pada serabut nyeri
untuk segera meredakan rasa sakit.
5. Latihan fisik
Latihan fisik, termasuk yoga, tai chi, dan berjalan
telah menunjukkan dapat mengurangi rasa sakit. Penelitian di New England
Journal of Medicine menemukan pasien fibromyalgia yang melakukan tai chi 2 kali
seminggu selama 1 jam dan rutin selama 12 minggu mengalami penurunan rasa nyeri
yang signifikan. Tai chi merupakan kombinasi gerakan lambat,
pernapasan, dan meditasi. Faktor-faktor pemicu stres, seperti adrenalin, dapat
mengakibatkan rasa sakit. Latihan yoga dan tai chi dapat membantu meregangkan
dan mengendurkan otot, serta meredakan rasa sakit.
Bahkan hanya dengan peregangan selama 10-15 detik
dapat membantu meringankan rasa sakit. Mulailah dengan peregangan pada daerah yang sakit,
seperti duduk membungkuk untuk meringankan nyeri punggung. Tahan peregangan
tersebut selama 10 detik atau sampai merasakan otot rileks, dan secara bertahap
dilakukan hingga 1 menit.
Sumber : artikelbagus.com
Gangguan Sistem Pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat
disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat
pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah diare, sembelit, tukak
lambung, peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis).
Diare
Apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi.
Konstipasi (Sembelit)
Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging.
Tukak Lambung (Ulkus)
Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu.
Beberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut: Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium). Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung. Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis.
Diare
Apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi.
Konstipasi (Sembelit)
Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging.
Tukak Lambung (Ulkus)
Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu.
Beberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut: Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium). Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung. Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis.
Khasiat Bawang Putih
Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang
menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem
kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti
bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat
proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat
proses penuaan.
Di
samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center,
bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat
pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker
dapat dikurangi.
Kadar
kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih
yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang
bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis
menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.
Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih
bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang
terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku
termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan
ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai
obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan
kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)