Sebenarnya ada banyak mafaat yang kita proleh jika kita melakukan
sunat atau khitan. Nah berikut ini ada beberapa fakta penting dan menarik seputar khitan yang sebaiknya kamu ketahui. Ingin tahu apa aja
itu simia 5 fakta menarik seputar khitan? berikut ini penjelasannya:
1. Obat kelumpuhan
Pada akhir tahun 1800-an, dokter memanfaatkan prosedur khitan untuk
menyembuhkan keracunan, penyakit kuning, sampai kelumpuhan. Era tersebut memang sedang marak dilakukan operasi kelamin.
Menurut studi dalam jurnal Transactions of the American Medical Association, ahli bedah di Bellevue Hospital Medical College sempat menceritakan kisah tentang khitan sebagai penyembuhan lumpuh. Saat itu, adalah Lewis Sayre yang dipanggil untuk mengobati seorang anak
berusia 5 tahun yang tidak bisa berjalan. Namun setelah dikhitan, dalam
waktu kurang dari dua minggu, anak itu bisa berjalan lagi. Apapun penyebab kelumpuhan si anak, kabarnya rasa sakit di ujung kelaminnya
adalah pemicu kesusahan berjalan yang dialaminya. Jadi setelah ujung
kelamin tersebut dipotong, si anak pun bisa berjalan lagi.
2. Ujung kelamin
Bagian ujung kemaluan pria bukan hanya sekadar kulit. Bahkan bagian tersebut bisa dianggap sebagai kelopak mata dari alat kelamin pria. Ada membran mukosa yang terdapat di ujung kemaluan tersebut. Hal itu membuat bagian
ini lembab dan memungkinkan infeksi penyakit menular seksual. Wanita sebenarnya juga memiliki ujung kemaluan yang dikenal dengan klitoris.
Sebagai ujung kelamin, jaringan klitoris menyebar sampai pada rahim.
3. Khitan pertama
Sejarah menyebutkan tanah Fir’aun adalah pelopor prosedur khitan. Sekitar tahun
2.400 sebelum masehi, ada relief di pemakaman kuno Saqqara yang menggambarkan serangkaian adegan medis. Alat bedah kemudian menjelaskan
bahwa adegan tersebut diindikasikan sebagai proses khitan. Khitan di Mesir tidak dilakukan pada masa bayi, melainkan masa transisi anak menjelang dewasa atau akil baligh dalam istilah Muslim. Sementara itu, penduduk Yunani menganggap tradisi ini aneh. Namun pada abad ke-5, Herodotus mengeluarkan karyanya yang disebut The History of Herodotus. “Mereka dikhitan demi kebersihan,” demikian tulisnya. “Mempertimbangkan kebersihan daripada hanya sekadar keindahan.”
4. Simbol status
Peningkatan angka kelahiran di rumah sakit mempromosikan khitan sebagai syarat kebersihan. Namun prosedur ini diduga juga dikaitkan dengan simbol
status seseorang. Artikel di dalam University of Cincinnati Law Review pada tahun 2003, kebanyakan hanya orang kaya yang mampu melahirkan di rumah sakit. Sehingga orang-orang yang melakukan khitan
pun terbatas pada mereka yang mampu saja.
5. Tanda bekas khitan
Kebanyakankhitan di Amerika Serikat menggunakan tiga perangkat, yaitu penjepit Mogen, Plastibell, dan penjepit Gomco. Mogen merupakan perangkat menyerupai gunting yang digunakan untuk memotong aliran darah di ujung
kemaluan. Sebuah pisau bedah kemudian digunakan untuk mengiris bagian
tersebut.
Sementara Plastibell adalah perangkat plastik yang ditempatkan di atas kepala kemaluan, di bawah ujung kelamin. Dokter atau
perawat lalu mengikat sekitar ujung kemaluan dan memotong sirkulasi.
Plastibell ini dapat dibiarkan selama seminggu atau lebih, jadi ujung
kelamin akan ‘mati’ dan putus dengan sendirinya.Terakhir, penjepit Gomco yang disisipkan di antara kepala dan ujung kemaluan. Sama
seperti Plastibell, Gomco memotong sirkulasi dan membuat darah menggumpal. Dokter kemudian menggunakan pisau bedah untuk memotong ujung
kemaluan. Berbagai metode ini kadang meninggalkan bekas luka berwarna cokelat khas yang tampak pada ujung kemaluan.
sumber : www.rumahsunatan.com
No comments:
Post a Comment